SYARAT DARI RUMAH TAHAN GEMPA

Wilayah indonesia merupakan wilayah paling beresiko gempa yg tinggi diantara beberapa wilayah diseluruh dunia.di indonesia masih belum memenuhi persyaratan bangunan tahan gempa.rumah tahan gempa yang dimaksud adalah apabila bangunan rumah :

-          Digoyang gempa ringan,tidak mengalami kerusakan apa-apa

-          Digoyang gempa sedang,hanya mengalami kerusakan pada elemen non struktural saja

-          Digoyang gempa besar,boleh mengalami kerusakan pada elemen non struktural maupun struktural tetapi   bangunan harus tetap berdiri dan tidak boleh runtuh.

Ada beberapa contoh persyaratan ketika membangun rumah tahan gempa :

1.       dalam membangun rumah harus terletak diatas struktur tanah yang stabil.

2.       rancanglah rumah dengan denah bangunan yang sederhana.

3.       pondasi.

4.       pada setiap luasan dinding 12 meter persegi,harus dipasamg kolom,bisa menggunakan  bahan kayu,beton bertulang,baja,plester ataupun bambu.

5.       rumah harus di pasang balok pada sekeliling bangunan yg diikat kaku dengan kolom sehingga kerangka bangunan dapat terikat dengan kokoh.

6.       bagian atap bisa menggunakan kayu yg kering atau baja ringan.

7.       bagian dinding dengan bahan ringan seperti papan,papan berserat,papan  lapis dan ikat dengan kencang dinding tersebut ke kolom.

8.       perhatikan bahan spesi/adukan,kekuatan bangunannya karna setiap jenis tras,pasir dan semen mempunyai sifat berbeda.

9.   bangunan tahan gempa memiliki komponen-komponen yang terikat 

       antara satu dengan yg lainnya,baik antara komponen struktural maupun non struktural.