Kritik Deskriptif dengan Metode Depiktif

0 komentar Posted by ,
NAMA:DINDA KHAIRUN NISA
NPM:22316097
KELAS:4TB02
MATA KULIAH:KRITIK ARSITEKTUR


MONUMEN NASIONAL



 Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Soekarno dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975 Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan medan merdeka,jakarta pusat.


Tugu Monas punya ciri khas tersendiri, sebab arsitektur dan dimensinya melambangkan kias kekhususan Indonesia.Bentuk yang paling menonjol adalah tugu yang menjulang tinggi dan pelataran cawan yang luas mendatar. Di atas tugu terdapat api menyala seakan tak kunjung padam, melambangkan keteladanan semangat bangsa Indonesia yang tidak pernah surut berjuang sepanjang masa.


Bentuk monas melambangkan lingga dan yoni dan tata letak Monas yang sangat menarik memungkinkan pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dan sejuk yang memesona, berupa taman di mana terdapat pohon dari berbagai provinsi di Indonesia. Kolam air mancur tepat di lorong pintu masuk membuat taman menjadi lebih sejuk, ditambah dengan pesona air mancur bergoyang.
Bentuk Monas sebenarnya melambangkan lingga dan yoni. Lingga adalah tiang tanda kelaki-laki yang melambangkan kesuburan dan yoni adalah landasan obelisk yang melambangkan perempuan yang feminin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Menarik Mengenai Monas Jakarta", https://travel.kompas.com/read/2018/06/16/131000327/6-fakta-menarik-mengenai-monas-jakarta?page=all.
Penulis : Silvita Agmasari
Editor : I Made Asdhiana
Bentuk Monas sebenarnya melambangkan lingga dan yoni. Lingga adalah tiang tanda kelaki-laki yang melambangkan kesuburan dan yoni adalah landasan obelisk yang melambangkan perempuan yang feminin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Menarik Mengenai Monas Jakarta", https://travel.kompas.com/read/2018/06/16/131000327/6-fakta-menarik-mengenai-monas-jakarta?page=all.
Penulis : Silvita Agmasari
Editor : I Made Asdhiana

Di dekat pintu masuk menuju pelataran Monas itu juga nampak megah berdiri patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda. Patung yang terbuat dari perunggu seberat 8 ton itu dikerjakan oleh pemahat Italia, Prof Coberlato sebagai sumbangan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario di Indonesia.

Related Post :

0 Comments for "Kritik Deskriptif dengan Metode Depiktif "